Rabu, 19 Mei 2010

Kesimpulan dari implementasi system

Kesimpulan dari implementasi system

Implementasi, adalah merepresentasikan hasil desain ke dalam pemograman. Sistem, adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Dalam proses Implementasi di perlukan adanya keterkaitan terhadap sistem informasi,dan dalam siklusnya dapat dijelaskan diantaranya :

A. Identifikasi Pemahaman awal perlunya pembuatan sistem informasi dan permintaan formal untuk mengembangkan sistem informasi.

B. Inisiasi dan Perencanaan Untuk menentukan spesifikasi kebutuhan dan untuk mengetahui bagaimana sistem informasi dapat membantu penyelesaian permasalahan. Pada tahap ini dibuat keputusan perlunya dibuat suatu aplikasi atau mengembangkan aplikasi yang sudah ada. Melakukan analisis untuk membuat spesifikasinya

C. Analisisgstrukturkan kebutuhan pengguna serta menseleksi aplikasi lain yang sudah ada. Pada tahapan ini akan diperoleh spesifikasi fungsional sistem.

D. Perencanaan Logika Mendapatkan dan menstrukturkan kebutuhan sistem informasi secara keseluruhan. Pada tahap ini akan diperoleh spesifikasi rinci data, laporan, tampilan, dan aturan pemrosesan.

E. Perancangan Fisik Mengembangkan spesifikasi teknologi yang akan digunakan, pada tahap ini akan diperoleh struktur program dan basisdata, serta perancangan struktur fisik.

F. Implementasi Pembuatan program dan basisdata, melakukan instal dan menguji sistem. Pada tahapan ini akan diperoleh program aplikasi dan dokumentasi.

G. Pemeliharaan Melakukan pemantauan kegunaan dan fungsi sistem, serta melakukan audit sistem secara periodik.

Pada suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen seperti :

  • Perangkat keras (hardware) : mencakup piranti-piranti fisik seperti komputer, server, dan printer.
  • Perangkat lunak (software) atau program : sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data.
  • Prosedur : sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan keluaran yang dikehendaki.
  • Orang : semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran sistem informasi.
  • Basis data (database) : sekumpulan tabel, hubungan, data grafis, dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data.
  • Jaringan komputer dan komunikasi data: sistem penghubung yang memungkinkan sumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.

Dalam Tahapan Pembangunan Sistem Informasi. Sistem Informasi diperlukan untuk beberapa tahapan yang satu sama lain saling berkaitan dan merupakan suatu siklus yang tidak pernah berhenti. Adapaun tahapan yang dilakukan adalah sebagai berikut :

· Identifikasi
Pemahaman awal perlunya pembuatan sistem informasi dan permintaan formal untuk mengembangkan sistem informasi.

· Inisiasi dan Perencanaan
Untuk menentukan spesifikasi kebutuhan dan untuk mengetahui bagaimana sistem informasi dapat membantu penyelesaian permasalahan. Pada tahap ini dibuat keputusan perlunya dibuat suatu aplikasi atau mengembangkan aplikasi yang sudah ada.

· Analisis
Melakukan analisis untuk membuat spesifikasi dan mengstrukturkan kebutuhan pengguna serta menseleksi aplikasi lain yang sudah ada. Pada tahapan ini akan diperoleh spesifikasi fungsional sistem.

· Perencanaan Logika
Mendapatkan dan menstrukturkan kebutuhan sistem informasi secara keseluruhan. Pada tahap ini akan diperoleh spesifikasi rinci data, laporan, tampilan, dan aturan pemrosesan.

· Perancangan Fisik
Mengembangkan spesifikasi teknologi yang akan digunakan, pada tahap ini akan diperoleh struktur program dan basisdata, serta perancangan struktur fisik.

· Implementasi
Pembuatan program dan basisdata, melakukan instal dan menguji sistem. Pada tahapan ini akan diperoleh program aplikasi dan dokumentasi.

· Pemeliharaan
Melakukan pemantauan kegunaan dan fungsi sistem, serta melakukan audit sistem secara periodik.

Pada setiap implementasi system terdapat pula berbagai macam kendala dan kendala tersebut dapat diatasi tergantung system apa yang sedang dikembangkan contohnya : pada system JASA KONSULTASI BOTANI ONLINE

Kendala yang dihadapi dalam proses implementasi system jasa konsultasi botani online diantaranya adalah pada penerapan fase-fase awal yang terdiri atas fase investigasi,pada fase ini terjadi kendala yang dihadapi yakni pada saat turun ke lapangan yang bertujuan memperoleh data-data yang akurat.pada proses pendataan banyak sekali kendala yang dihadapi,pada saat pendataan, data yang diperoleh tidak akurat sehingga berdampak tidak efektif dan tidak begitu sempurna untuk melanjutkan pada fase berikutnya. Fase berikutnya adalah analisis system,pada fase ini dimana data telah tersedia ,yang diproleh pada fase pertama.analisi system juga tidak bias berjalan baik jika data yang diperoleh tidak akurat.sehingga dikhawatirkan akan berdampak pada fase selanjutnya yaitu fase desain system.pada fase desain system,merupakan tahap dimana system mulai dirancang,dimulai perancangan secara umum sampai ke perancangna khusus yang lebih detail,system yang dirancang pada fase ini dikhawatirkan hasil dari perancangan system tidak utuh dan banyak kekurangan yang dikarenakan tidak akuratnya pengerjaan pada fase-fase sebelumnya.pada fase terakhir yaitu fase implementasi system,kendala yang dihadapi terhenti pada masalah biaya yang besar,dari perangkat hardware dan perangkat software yang mahal.

Proses untuk mengatasi kendala tersebut:

Untuk mengatasi permasalahan diatas adalah sebelum melakukan implementasi system yang terdiri dari beberapa tahap, kita harus membentuk sejumlah tim yang terdiri atas beberapa bagian sesuai keahliannya masing-masing.sehingga tim bekerja sesuai bagiannya masing-masing.setelah itu perlu persiapan matang sebelum menuju proses implementasi system,perincian biaya serta keakuratan data dan tujuan pengenbangan system ini harus didiskusikan secara matang sehingga kedepannya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.setelah semuanya dikerjakan secara brtahap sesuai proses dan penjadwalan,maka proses implementasi system akan berjalan lancar,dikarenakan tim bekerja dengan baik.

Selasa, 18 Mei 2010

Kendala yang dihadapi dalam proses implementasi sistem

Kendala yang dihadapi dalam proses implementasi sistem (PENGEMBANGAN SISTEM JASA KONSULTASI BOTANI ONLINE) dan proses untuk mengatasi kendala tersebut

Kendala:

Proses system yang digunakan mengacu pada Pendekatan yang digunakan dalam pengembangan sistem informasi botani online adalah System Development Life Cycle (SDLC) yang sudah dimodifikasi. Fase-fase pada SDLC yang digunakan pada pengembangan proses implementasi system ini terdiri atas fase investigasi, analisis sistem, desain sistem, dan implementasi system.

Kendala yang dihadapi dalam proses implementasi system jasa konsultasi botani online diantaranya adalah pada penerapan fase-fase awal yang terdiri atas fase investigasi,pada fase ini terjadi kendala yang dihadapi yakni pada saat turun ke lapangan yang bertujuan memperoleh data-data yang akurat.pada proses pendataan banyak sekali kendala yang dihadapi,pada saat pendataan, data yang diperoleh tidak akurat sehingga berdampak tidak efektif dan tidak begitu sempurna untuk melanjutkan pada fase berikutnya. Fase berikutnya adalah analisis system,pada fase ini dimana data telah tersedia ,yang diproleh pada fase pertama.analisi system juga tidak bias berjalan baik jika data yang diperoleh tidak akurat.sehingga dikhawatirkan akan berdampak pada fase selanjutnya yaitu fase desain system.pada fase desain system,merupakan tahap dimana system mulai dirancang,dimulai perancangan secara umum sampai ke perancangna khusus yang lebih detail,system yang dirancang pada fase ini dikhawatirkan hasil dari perancangan system tidak utuh dan banyak kekurangan yang dikarenakan tidak akuratnya pengerjaan pada fase-fase sebelumnya.pada fase terakhir yaitu fase implementasi system,kendala yang dihadapi terhenti pada masalah biaya yang besar,dari perangkat hardware dan perangkat software yang mahal.

Proses untuk mengatasi kendala tersebut:

Untuk mengatasi permasalahan diatas adalah sebelum melakukan implementasi system yang terdiri dari beberapa tahap, kita harus membentuk sejumlah tim yang terdiri atas beberapa bagian sesuai keahliannya masing-masing.sehingga tim bekerja sesuai bagiannya masing-masing.setelah itu perlu persiapan matang sebelum menuju proses implementasi system,perincian biaya serta keakuratan data dan tujuan pengenbangan system ini harus didiskusikan secara matang sehingga kedepannya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.setelah semuanya dikerjakan secara brtahap sesuai proses dan penjadwalan,maka proses implementasi system akan berjalan lancar,dikarenakan tim bekerja dengan baik.